Relasi Istilah Indonesia dengan Sumpah Pemuda
Pengunaan kata atau isitilah "Indonesia" menjadi sangat penting di dalam pergerakan dan perjuangan bangsa indonesia menghadapi penjajah.Kata "Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia. Selain itu, "Indonesia" telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa indonesia.
Sejak kapan sih istilah "Indonesia" itu dipergunakan? dan siapakah yang pertama kali menggunakan istilah "Indonesia" itu? Untuk menjawab bebagai pertanyaan yang ada.Mari kita telusuri lagi sejarah yang pernah ada atas tokoh2 yang pernah menggunakan istilah "Indonesia".
Tokoh-tokoh itu diantaranya :
• J.R logan, seseorang pegawai pemerintahan Inggris di Penang pada jaman Indonesia masih tertindas. Logan menyebutkan istilah "Indonesia" di dalam suatu tulisan pada majalah yang dipimpinnya.Ia mempergunakan istilah "Indonesia" untuk menyebut kepulauan dan penduduk Nusanatara. Ia menulis isitilah itu pada tahun 1850. Artikel yang ditulis oleh Logan tentang Indonesia, dikarenakan Indonesia memiliki potensi yang besar bagi Inggris, yaitu penduduknya yang cukup banyak dan dapat dijadikan sasaran di dalam perdagangan hasil industri. Juga wilayah Indonesia yang sangat potensial unuk mendapatkan bahan mentah atau bahan baku untuk keperluan industri.
• Earl G. Windsdor, pada tahun 1850 di dalam media milik J. R. Logan, ia menyebutkan kata “Indonesia” bagi penduduk Nusantara. Dalam tulisannya, Earl Windsor menyatakan bahwa penduduk di kepulauan Nusantara memiliki potensi yang sangat besar di dalam perdagangan hasil industri. Karena pada masa itu jumlah penduduk Indonesia merupakan yang terbesar di Asia Tenggara.
• Adapun tokoh-tokoh lainnya yang mempopulerkan istilah “Indonesia” di dunia internasional seperti Adolf Sebastian (1884), Van Volenhoven, Snouck Hurgronje, Kern dan masih banyak lagi.
Disamping tokoh-tokoh itu yang pertama kali mempopulerkan istilah “Indonesia”, juga ada tokoh bangsa indonesia seperti tokoh-tokoh dari Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda. Dalam rapat umum yang di laksanakan pada bulan Januari 1924, Perhimipunan Indonesia yang semula bernama Indische Vereniging kemudian berganti menjadi Indonesische Vereniging. Sehingga dengan nama “Indonesia” telah menunjukan sikap lebih kuat sebagai orang Indonesia bukan sebagai orang Hindia Belanda.
Perhimpunan Indonesia yang berdiri di negeri Belanda, jug mempunyai majalah sebagai alat komunikasi dan alat perjuamgan. Nama majalahnya adalah Hindia Putra , kemudian berganti nama menjadi Indonesia Merdeka. Kata “Merdeka” itu sendiri mengandung ungkapan tent5ang tujuan dan usaha keras bangsa Indonesia unruk mencapainya. Merdeka akan selalu menjadi semboyan perjuangannya.
Dengan demikian, Indonesische Vereniging atau Perhimpunan Indonesia merupakan satu-satunya organisasi pergerakan bangsa Indonesia yang terus bejuang untuk memperkenalkan istilah “Indonesia” di mata dunia internasional. Bahkan di dalam menghadapi kongres-kongres Liga Anti Imperalisme di Eropa selalum menggunakan kata “Indonesia” dalam organisasinya. Dalam perkembangan selanjutnya kata “Indonesia” dikukuhkan menjadi identitas nasional melalui Kongres Pemuda dengan pengucapan ikrar Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Istilah “Indonesia”, yaitu tercantum dalam isi Sumpah Pemuda.
• Kami putra-putri Indonesia mengaku bertanah tumpah darah satu, tanah air Indonesia
• Kami putra-putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia
• Kami putra-putri Indonesia menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia
Melalui Sumpah Pemuda inilah, istilah “Indonesia” kemudian ditetapkan menjadi identitas nasional bangsa dan Negara. Kemudian kata Indonesia dikukuhkan melalui Proklamasi Kemerdekan Indonesia 17 Agustus 1945