Dongeng dan Legenda Adolf Hitler

Adolf Hitler…Siapa yang tak kenal sosok manusia yang satu ini? Cerita akan kekejamannya dengan pasukan NAZInya sudah terkenal seantero bumi. Namun sayangnya, banyak dari cerita dan sejarah tentang Hitler ini yang dimodifikasi demi kepentingan politik saat ini.
Adolf Hitler telah dituduh melakukan suatu tindakan genosida (pembersihan etnis/etnic cleansing) terhadap etnis Yahudi. Untuk lebih mendramatisir tindakan ini, peradaban barat memberi nama khusus, yaitu tindakan HOLOCAUST. Dikatakan bahwa Holocaust telah menelan korban sebanyak kurang lebih 6 juta orang Yahudi.
Sebenarnya ada banyak hal yang meragukan dan membingungkan dari cerita dongeng Holocaust ini. Semua sanggahan mengenai ketidak absahan cerita Holocaust sebenarnya jauh lebih masuk akal dari cerita Holocaust itu sendiri. Jika saja dunia mau menerima kenyataan berdasarkan bukti-bukti yang ada dan eksis, seharusnya cerita Holocaust ini masuk ke keranjang sampah ilmu sejarah.
Menurut cerita (terutama pendukung cerita Holocaust: YAHUDI), Holocaust telah menelan korban jiwa sebanyak 6 juta orang Yahudi. Padahal menurut catatan kependudukan tiap-tiap negara Eropa waktu itu, akumulasi jumlah orang-orang Yahudi di penjuru Eropa tidak sampai 3 juta orang! Lalu darimana angka 6 juta ini didapat? Kejanggalan berikutnya pun muncul. Selama lebih dari setengah abad ini, tidak ada satupun dokumen yang ditemukan dari pihak kaum NAZI (Jerman) yang menyebut mengenai pembantain massal etnis Yahudi. Seakan-akan semua catatan, notebook, memo atau dokumen resmi pemerintahan NAZI hilang ditelan bumi.
Belum selesai sampai sini, kejanggalan berikutnyapun muncul. Tahun terjadinya Holocaust adalah tahun 1941-1945, setengah abad yang lalu. Waktu itu teknologi sangat lah terbatas bila dibandingkan saat ini. Yang menjadi pertanyaan: cukupkah waktu 5 tahun itu untuk mengumpulkan 6 juta orang Yahudi dari seluruh daratan Eropa? mengingat alat transportasi saat itu sangatlah terbatas ditambah keadaan perang yang chaos. Apakah NAZI mempunyai teknologi sedemikian canggih sehingga mampu mengumpulkan 6 juta Yahudi dari seluruh Eropa untuk kemudian dibantai di Kamp Konsentrasi yang berada di sekitar Jerman? Ditambah saat itu Jerman sedang berperang dengan 3 negara super: Amerika, Inggris dan Soviet. Apakah masih ada “waktu” dan kesempatan untuk mencari-cari dan mengangkut jutaan manusia dari Jutaan Hektar tanah Eropa?
Masih banyak bukti-bukti lain yang “menganggu” cerita Holocaust ini. Namun anehnya, walaupun sudah setengah abad berlalu, cerita Holocaust masih dianggap suatu “Kebenaran mutlak” yang tabu untuk ditolak atau disanggah kebenarannya.
Lalu kita andaikan jika memang Holocaust ini memang terjadi, jika Holocaust memang telah membunuh 6 juta manusia. Lalu apa arti jumlah ini bila dibanding jumlah penduduk yang dibantai oleh Mao Tse Tung? Apa arti jumlah 6 juta bila dibandingkan orang yang dibantai oleh Joseph Stalin? Mengapa cerita mengenai Hitler, NAZI dan Holocaustnya dianggap suatu Tabu? Apakah dibalik semua ini ada suatu permainan politik atau memang murni kenyataan?


hmm...Hitler mungkin diktator bagi Dunia tetapi Anak Dewa Diktator bagi Accelkid.hehe..
Posted on 09.46 by naranarandu and filed under | 4 Comments »

4 komentar:

Anonim mengatakan... @ 6 Desember 2008 pukul 22.15

ni juga copas kan?? Gw tau tingkat intelektualitas Lw ga' nyampe segini. Tau sendiri kan klo otak lw sepi tak berpenghuni.

naranarandu mengatakan... @ 6 Desember 2008 pukul 23.28

hihihi..klo yang surat2nya sih copas..tapi da beberapa yang opini gw..keren kan?hhe

Anonim mengatakan... @ 10 Desember 2008 pukul 06.01

gandri sekarang bukan otakny yg sepi
tapi palanya sepi
jadi otaknya jg keisep sama blackhole..
lalalala..
hitler kumisnya niruin kumis jojon tuh..

Anonim mengatakan... @ 15 Desember 2008 pukul 17.34

banyak buku yang terbit mengatakan bahwa korban holocaust enggak sebanyak itu (6 juta)..